Updatekabar.com,- Kabar gembira bagi masyarakat Maluku datang dari Kementerian Sosial, dimana perjuangan panjang untuk penyematan Gelar Pahlawan Nasional kepada Jago Toea kini menemukan titik terangnya.
Abdoel Moethalib Sangadji masuk dalam daftar 40 nama tokoh yang diusulkan jadi Pahlawan Nasional. Pemberian gelar Pahlawan Nasional ini diungkapkan Mentri Sosial Saifullah Yusuf di kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Merespon kabar tersebut, Kamil Mony selaku Founder A.M Sangadji Institut mengungkapkan secara de facto A.M Sangadji adalah Pahlawan namun secara de jure butuh pengakuan (legalitas formal) dari negara.
Kamil merincikan, jauh sebelum Indonesia Merdeka tokoh-tokoh pejuang bangsa itu tak terhitung jumlahnya yang bergerak dan berjuang melawan otoritarianisme kolonial di belahan bumi nusantara, dari timur hingga barat.
Dari Maluku selain Kapitan Pattimura ada juga A.M Sangadji penerus estafet Pattimura yang begitu gigih melawan dominasi kolonial, sehingga tidak ada alasan bagi negara untuk mengabaikan kiprah dan perjuangan Jago Toea dalam mewujudkan Indonesia merdeka.
Tokoh ini mampu menjadi seluler di masa pergerakan meski berasal jauh dari timur, membersamai tokoh intelektual pemikir kebangsaan seperti Tjokroaminoto, Salim, Ki Hajar Dewantara hingga murid ketika di Peneleh Ir. Soekarno.
Lebih lanjut Kamil menegaskan, Negara lewat kebijaksanaan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto harus mewujudkan harapan Rakyat Maluku, dimana Jago Toea A.M.Sangadji harus berdiri sejajar dan berada dalam wacana kurikulum identitas sejarah nasional agar generasi muda Maluku dan Indonesia mengetahui rekam jejak, kiprah dan pemikirannya dalam lintasan sejarah kebangsaan.
